Selasa, 08 Februari 2011

Microsoft Resmi Perkenalkan Ms. Office 2010 di Indonesia


Hari ini Microsoft Indonesia memperkenalkan secara resmi versi baru dari salah satu software terlarisnya, yakni Microsoft Office 2010. Software pendukung produktivitas kerja penerus Microsoft Office 2007 itu bakal tersedia secara serentak di seluruh dunia, termasuk Indonesia, mulai pekan depan.

“Microsoft Office 2010 akan tersedia bagi seluruh konsumen mulai 15 Juni mendatang, baik secara eceran, maupun di dalam komputer yang dijual di pasaran,” kata Mona Monika, Public Relations Manager Microsoft Indonesia, di Tanjung Lesung Labuan Banten, Kamis 10 Juni 2010.

Microsoft mengeluarkan tiga versi produk Microsoft Office 2010, yakni Office Home and Student 2010, Office Home and Business 2010, dan Office Professional 2010.

Paket Office Home and Student 2010 berisi Microsoft Word 2010, Microsoft Excel 2010, Microsoft PowerPoint 2010, dan Microsoft OneNote. Sementara paket Office, Office Home and Business 2010 berisi seluruh program Office Home and Student plus Microsoft Outlook. Adapun paket Office Professional 2010 mencakup semua program yang dimiliki Office Home and Business, ditambah Microsoft Access dan Microsoft Publisher.

Microsoft akan membanderol versi Home and Student sekitar Rp 800 ribu, Office Home and Business sekitar US$ 250, dan Office Professional 2010 sekitar US$ 400.

Ketersediaan Microsoft Office 2010 di pasar akan dibarengi dengan peluncuran resmi dari versi online Office pertama, Microsoft Office web Apps pada 15 Juni nanti. Namun versi online Office yang bisa digunakan secara gratis tidak akan menampilkan fitur-fitur selengkap versi offline-nya.

Microsoft Office 2010 adalah produk unggulan Microsoft tahun ini. Hingga kini, versi beta (percobaan) dari Office 2010 telah diunduh hingga 10 juta orang, 500 ribu di antaranya berasal dari Indonesia. Riset Microsoft mengklaim, sepertiga pengguna versi bet software ini berencana menggunakan Office 2010 dalam waktu 6 bulan ke depan.

Sumber : vivanews

USING to be(am ,is,are,was,were,been,being)

To be(am ,is,are,was,were,been,being)often translate in Indonesia language is berada,adalah but in a particular sentence pattern,tobe has no meaning.

Using tobe

1.Used to nominal sentence
example:

a.John is a lawyer.
John adalah seorang pengacara.

b.Iam very busy this moment.
Saya sangat sibuk saat ini.

c.We are here every day.
Kami berada disini setiap hari

note:
Nominal sentence is sentence whose predicate not verb,but adjective,noun,etc


2.Used to Present continuous tense.
example:
a.I am preparing my home work.
saya sedang mempersiapkan pekerjaan rumah saya.

b.Father is working in the garden.
Ayah sedang bekerja di kebun.

c.The children are watching television.
Anak-anak sedang menonton televisi.

3.strung together with verb 3 (past participle) to form passive sentences (passive voice)
example:
a.They are taught English by Mr.Fery
Mereka diajar bahasa inggris diajar oleh tuan Fery.

b.English is spoken over the world.
Bahasa Inggris dibicarakan diseluruh dunia.

c.The money was stolent last night.
Uang itu dicuri tadi malam.

4.Used to imperative sentence
example :

a.Be a good student.
jadilah seorang pelajar yang yang baik.

b.Be careful not to mention this to john!
Hati-hatilah jangan menyebutnya kepada john!

c.Dont be lazy!be diligent!
Jangan malas ! Rajin rajinlah !

so my article,hopefully useful to you!

cara aman dan sederhana mencoba sistem operasi.baru

Di zaman sekarang bnyak sekali bermunculan sistem operasi sebagai penyempurnaan dari sistem operasi yang lama,misalnya saja microsoft windows telah meluncurkan sistem operasi baru windows 7 yang mempunyai fitur baru yang merupakan penyempurnaan dari windows vista & xp yang sudah kita ketahui bahwa sistem operasi ini mempunyai 7 fitur baru.ke 7 fitur baru tersebut bisa anda nikmati dengan menginstal sistem operasi tersebut pada aplikasi virtual box.Dengan cara ini anda tidak perlu melakukan instal ulang pc lewat bios,karena jika mencoba sistem operasi baru dengan cara menginstal lewat bios itu cukup beresiko karena kita dapat kehilangan data yang tersimpan pada sistem jika kita lupa membackupnya.namun sistyem operasi yang kita coba tersebut harus berbentuk file iso.terlebih dahulu file sistem operasi tersebut dirubah dulu ke bentuk file iso.untuk aplikasi vortual box bisa di download di www.virtualbox.org/wiki/Linux_Downloads namun pada penggunaan aplikasi ini menuntut spesifikasi harware yang tinggi,ramnay minimal 1 giga.vga nya minimal 512 hardisk skitar 15 giga (untuk ruang aplikasi)

selamat mencoba,jika anda kesulitan kirim email saja di susan.fery@gmail.com

Format penulisan proposal penelitian

Format dalam pembuatan proposal penelitian :

1.Judul
judul harus singkat,jelas,& menarik

2.Latar belakang
latar belakang itu merupakan nuraian dari alasan diadakannya penelitian.

3,Perumusan masalah
hal-hal yang harus diperhatikan dalam perumusan masalah yaitu

a.Terkait dengan latar belakang.
b.Fokus pada masalah
c.Dapat menggunakan kata tanya.
d.Rumuskanlah masalah dengan jelas permasalahan yang akan diteliti
e.Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab yang diteliti.
f.Hipotesis yang akan diuji(dugaan yang akan dibuktikan)

4. Tinjauan Pustaka

Tip dalam membuat tinjauan pustaka :
a.Usahakan pustaka baru asli dari jurnal ilmiah.
b.Uraikan dengan jelas kapan sebuah pustaka menimbulkan gagasan.
c.Mengacu pada daftar pustaka
d.Menggunakan teori temuan dan bahan penelitian yang diperoleh.

5.Tujuan penelitian

dalam proses penelitian kita harus menguraikan dengan jelas tujuan dari penelitian tersebut,dalam tujuan penelitian harus berisi :
a.Manfaat Penelitian
b.Apa yang ingin dicapai.
c.Pertanyaan jelas singkat dan terstruktur.
d,Ada benang merah dengan latar belakang.
e.Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian.
f.Penelitian dapat bertujuan mengajak menguraikan dan menerangkan.

6.Manfaat penelitian

Dalam penetian yang dilakukan harus memberikan kontribusi hasil penelitian,baik secara akademis atau instansi

7.Metode penelitian

hal-hal yang harus diperhatikan.
a.Diterangkan dengan jelas metode yang dipakai dalam proses penelitian secara rinci.
b.Model metode
c.Rancangan penelitian.
d.Diterangkan teknik pengumpulan data dan analisis data.

8.Jadwal pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan adalah waktu dilaksakan kegiatan penelitian ,Pelaksanaan penelitian dengan bentuk bar cart / tabel tidak boleh dalam bentuk hari/minggu,tidak boleh dengan nama bulan tapi ditulisdengan angka romawi,misal bulan januari ditulis dengan I,februari ditulis II.

9.Susunan Personalia.

Merupakan susunan dari anggota dalam penetian yang terdiri dari ketua(nama,nim,fakultas,Waktru penelitian)diikuti dengan anggota lainnya.

10.Perkiraan biaya

Dalam perkiraan biaya diterangkan secara rinci dana yang digunakan dalam proses penelitian nanti dari dana transportasi,bahan & peralatan,seminar,sewa tempat dan lainnya.

11.Lampiran pustaka

hal-hal yang dilampirkan dalam lampiran pustaka adalah

a.Daftar Pustaka

tata cara menulis daftar pustaka jika pustaka berasal dari buku

Nama pengarang buku,tahun penerbitan,Judul buku(ditulis miring & diberi garis bawah),nama penerbit,Lokasi penerbit.

tata cara penulisan daftr pustaka jika berasal dari website:

Pembuat artikel,judul artikel,sumber website,waktu akses(hari,tanggal,jam)

b.Tabel penelitian

c.Peta penelitian

12.Riwayat hidup peneliti

Didalamriwayat hidup peneliti dicantumkan identitas peneliti,pengalaman peneliti,tanda tangan,dan tanggal penelitian.

Hal lain yang harus diperhatikan dalam isi penelitian adalah ukuran huruf 1,5,times new roman,kecuali judul penelitian ditulis huruf besar semua dengan ukuran huruf 14,dengan format atas 4,kiri 4,kana 3 bawah 3

contoh dari proposal penelitian dapat dilihat disini

Senin, 07 Februari 2011

using simple present tense

Want to know how to use a simple tent Resent please click here it is file contain material of simple present tense

SIMPLE PRESENT TENSE





Compiled By:
Name :Fery Susanto
Nim :2010-51-076
Fakulty :Informatics Technique
MURIA KUDUS UNIVERSITY


Introduction

First of all I wish to praise and thank God ,then I say to those who have helped up to this paper ends. In english dictionary we have known about the tenses that there are sixteen total, in this paper we will discuss about one of the simple present tense.
In this paper we will discuss about the rules of the use of simple present tense how to use the subject and the verb in a simple present tense sentence.
Hopefully this paper is useful for those who read, can be used as reference in learning.


Kudus,28 November 2010

Fery Susanto




Table Of contents

A. Goal
B. Principle Problem
C. Understanding simple present tense
D Using do/does in English sentence
E .Positive structure
F. Negative
G. Interrogative
H. Third Person Singular
I. Description of time spent in the simple present tense
J. Consonant in English sentence
K. Reference

A. Goal
collated this paper aims so that we can understand the use of simple present tense in their daily lives. Understanding how to make sentences in simple present tense also rules the use of pronouns and verb


B. Principle Problem
1.Not understand the rules of use of subject, verb and time information in simple present tense sentences.
2. Can not distinguish between simple present tense with another tense .


C. Understanding simple present tense
Simple present tense using explain to one event the happen every day, the form is custom and reality. Using verb 1 in positive sentence, in negative sentence plus do or does before verb 1, to complete see in below:

D. Using do/does in English sentence
In English sentence do use when subject using do if the subject first person singular, the second person singular , and the second person plural ,but the subject tird person singular using does

Do = I ,We. You ,They
Does= he ,she,it

I is pronoun first person singular.
You is pronoun the second person singular.
We, they is pronoun the second person plural.
He , She ,It is pronoun tird person singular.


E. Positive structure :

Subject + verb1 st.form
Example:

1.My father goes to work every day.
S verb 1 noun time information.

2.We study english twice a week.
S verb 1 noun time information

3.The sun shines during the day.
S verb 1 time information

4.They go abroad every year.
S verb 1 place desciption time information

5. The earth moves round the sun.
S verb 1 explanatory statement

F. Negative

Subject + do / does not +verb 1 st. form
Example:

1. Tono doesn’t like to study English.
Subject verb 1 explanatory statement

2. I don’t understand everything he says.
Subject verb 1 explanatory statement

3. He doesn’t know French perfectly.
Subject verb 1 explanatory statement

4. I don’t feel well today.
Subject verb 1 time information

5. We don’t need a fan in this room.
Subject verb1 noun place descriptions.


G. Interrogative

Do/does + subject + verb 1 st . form

Example :
1.Do you enjoy your English lesson?
Subject verb 1 explanatory statement

2.Does this book belong to you?
property description verb 1 subject

3.Do the drive to Semarang once a week?
Subject verb 1 place descriptions time information

4.Does your father smoke a lot ?
Subject verb 1





H. Third Person Singular
In english sentence simple present tense pronoun is tird person singular then verb plus “S” or “ES” with the following conditions:

a. If verb ends “ Y “ start is consonant then “ Y “ modified “ I “ plus “S’
Example:
-to study = studies -to fly = flies
-to carry = carries -to deny = denies
-to try =tries -to marry =marries
Etc.
b. If verb ends s, sh , ch , x ,o then added “ES”
-to kiss = kisses -to box = boxes
-to wish = wishes -to do = does
-to teach = teaches -to go =goes
Etc.
c. Which does not include the above provisions only plus “ S”
-to play = plays -to come = comes
-to buy = buys -to see = sees
Etc.


I. Description of time spent in the simple present tense :
-in the morning -every week -once a week -every morning
-afternoon -every month -once a month -every night
-every day -every year -twice a day -etc.
Adverbs are often used in simple present tense include :

-some times -always -often -seldom

-never -ever -usually -generally

-occasionally -etc

These words are usually located between subject and verb.

Example:
a. My Sister often goes to the movie.
b. We usually eat lunch at the restaurant.
c. He sometimes gets up very late.
d. My brother seldom stays inside.
e. I always take the same bus to school.

J. Consonant in English :
1.B 8.K 15.S
2.C 9.L 16.T
3.D 10.M 17.V
4.F 11.N 18.W
5.G 12.P 19.X
6.H 13.Q 20.Z
7.J 14.R

K. Reference
1.M.J Lado , Complete English Grammar , Titik Terang.

teknik cetak

Teknik Cetak Dalam (Cetak Rotogravure) pada mesin pencetak uang kertas atau logam di Peruri adalah proses produksi cetak menggunakan permukaan yang dikerik (tenggelam). Pada cetak dalam bagian gambar didalamkan ke dalam logam acuan cetak.

Perubahan mendasar dan total menyangkut teknologi mesin terbaru prepress di Peruri dimulai pada tahun 1998. Peruri mengaplikasikan teknologi mesin terbaru prepress modern yang cangih dan mutakhir yang fully computerized. Teknologi Prepress terdiri dari beberapa komputer desain grafis, scanner, dan image setter yang terhubung satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan (network). Selain itu dilengkapi pula dengan “high security design software” yang mampu menghasilkan beragam anti copy yang handal dalam menangkal pencetakan uang palsu…

Bagian yang didalamkan pada teknik cetak dalam harus mengalihkan tinta pada kertas (atau bahan lain yang dicetak) sedang permukaan logam yang tidak digarap harus menghasilkan bagian putih pada cetakan. Dengan sendirinya sewaktu penintaan acuan cetak (silinder cetak) tidak hanya bagian yang didalamkan saja yang menerima tinta, tetapi juga permukaannya…

Jadi supaya dapat memperoleh bagian putih pada cetakan, setelah penintaan tinta harus dihilangkan dari permukaan. Bentuk cetak-dalam yang tertua ditemukan sejak abad ke-15. Ini antara lain berupa ukiran tembaga dan baja serta etsa. Pada ukiran (gravur), gambarnya yang terdiri dari garis dan/atau titik, diukirkan pada pelat logam yang datar dan licin. Tergantung dari dalam dan luasnya pengukiran dalam logam, terjadi garis-garis yang kurang atau lebih dalam, dan yang kurang atau lebih lebar, yang menurut perbandingan dapat memuat tinta lebih sedikit atau lebih banyak, jadi juga dapat memberikan tinta kepada kertas lebih sedikit atau lebih banyak. Juga karena kerapatan penggoresan garis terjadi perbedaan nada pada cetakan, dan perbedaan itu dapat terjadi pula karena lebar dan dalamnya garis. Bila ukiran telah selesai, lalu digosok dengan tinta kaku memakai tampon.

Permukaan pelat dihapus sampai bersih memakai kain kasa dan dengan pangkal kepalan tangan. Karena tegangan kuat pada alat cetak tangan, tinta dapat teralihkan dari garis-garis kepada kertas. Teknik ini masih diterapkan oleh para seniman, dengan maksud untuk membuat gambarnya yang asli. Pengukiran (gravur) juga masih diterapkan secara pertukangan untuk membuat uang kertas dan perangko, meskipun ukiran bajanya yang asli diperbanyak secara mekanis dan pencetakannya – yang karenanya disebut cetak-pelat – dilakukan pada mesin-cetak besar. Pada etsa, di atas pelat tembaga yang datar-licin di-bubuhkan yang disebut : dasar etsa, terutama terdiri dari malam (lilin). Dasar etsa itu dihitamkan dengan jelaga. Pada dasar etsa itu gambar digoreskan memakai jarum, hingga gambarnya menjadi kelihatan dalam warna tembaganya.

Garis yang digoreskan diperdalam dengan pengetsaan. Menurut pengetsaan setempat yang lebili lama dan lebih dalam maka garis-garisnya juga lebih lebar, dan mengambil tinta lebih banyak. Jadi perbedaan nada terjadi kira-kira seperti pada pengukiran. Juga pencetakannya dilakukan seperti pada pengukiran. Teknik ini diterapkan oleh para seniman. Cetak dalam raster, cetak-dalam rakel dan rotogravur adalah nama-nama untuk teknik-cetak yang sama. Untuk pembuatan acuan cetak digunakan fotografi dan raster, dan untuk mencetak dipakai pembawa gambar yang berputar. Cetak-dalam raster sangat cocok untuk membuat ilustrasi, majalah mingguan dan bulanan serta penanggalan (kalender) satu warna atau warna ganda, untuk mereproduksi lukisan dan gambar dan untuk mencetak bungkusan. Juga perangko sering dicetak dengan cetak-dalam raster.

Percetakan yang menggunakan cetak dalam meliputi beberapa bagian. Untuk mendapat gambaran, bagaimana cara-kerjanya dalam perusahaan semacam itu, kita akan mengikuti pembuatan suatu barang cetakan. Sebagai contoh kita ambil buku dengan ilustrasi dan teks penjelasannya. Ilustrasi, potret dan gambar diproses di bagian fotografi reproduksi, dan teksnya diproses di bagian penyusunan huruf.

2.3.1. Prinsip Dasar Cetak Dalam

Cetak dalam adalah teknik cetak mencetak dengan menggunakan silinder tembaga dan bagian yang mencetak lebih dalam dari permukaan silinder pelat. Disebut cetak dalam karena tinta yang berada pada bagian-bagian yang mencetak (image area) lebih rendah dar pada bagian yang tidak mencetak. Teknik cetak ini termasuk teknik cetak langsung karena acuan cetak langsung mengenai bahan yang akan dicetak dengan bantuan dari silinder tekan, berbeda dengan cetak offset yang acuan cetaknya tidak langsung mengenai bahan cetak.

Teknik cetak dalam dibagi menjadi dua macam, yaitu rotogravure dan intaglio. Kedua teknik tersebut pada prinsipnya adalah sama yaitu sama-sama teknik cetak dalam dimana bagian yang mencetak lebih dalam dan yang tidak mencetak lebih tinggi. Keduanya dibedakan pada pembuatan pelat cetaknya. Teknik rotogravure menggunakan raster dalam pembuatan acuan cetaknya, sedangkan intaglio tidak menggunakan raster, tetapi dalam pembuatan acuan cetak menggunakan sistem etsa. Pembawa bentuk gambar atau permukaan cetak pada rotogravure umumnya terdiri dari silinder baja dengan lapisan luar yang terbuat dari tembaga dimana bentuk gambar terdiri dari jutaan sel-sel kecil dengan bermacam-macam kedalaman yang dihasilkan melalui proses elektromechanical engraving. Intaglio Engraving, sebagai metode cetak sudah dikembangkan sejak pertengahan abad 15, kemungkinan besar di Jerman. Contohnya bisa ditemukan di hiasan senjata, baju zirah, alat musik, dan benda-benda relijius.

Di dalam seni grafis, penggunaan engraving berbahan tembaga pertama kali diketahui digunakan oleh Martin Schongauer. Sementara Albrecht Dürer adalah salah satu seniman intaglio terkenal. Pada abad 17 dan 18 teknik ini mencapai masa keemasannya dan kadang bahkan dipakai untuk mereproduksi gambar-gambar potret. Banyak pula ditemui perangko-perangko bernilai tinggi yang dicetak dengan teknik ini. Proses pembuatan pelat cetak intaglio yang biasanya terbuat dari tembaga atau seng digunakan sebagai bahan acuan utama, dan permukaan cetak dibentuk dengan teknik etsa, engraving, drypoint, atau mezzotint. Penggunaan pelat ini dengan menyelimuti permukaan acuan dengan tinta, kemudian tinta di permukaan yang tinggi dihapus dengan doctor blade sehingga yang tertinggal hanyalah tinta di bagian rendah. Kertas cetak kemudian ditekan ke atas pelat intaglio sehingga tinta berpindah.

Etsa (chemical etching) bisa disebut salah satu proses intaglio. Proses chemical etching memungkinkan kita untuk menggunakan berbagai metal sebagai silinder, seperti zinc dan metal yang digunakan saat ini. Permukaan metal diberi soft resist, kemudian dikeruk lapisannya sehingga larutan etching dapat mengetsa permukaannya. Proses manual ini sangat membutuhkan ketelitian, kesabaran yang tinggi, karena hasilnya sangat dipengaruhi oleh yang melakukan pekerjaan etsa. Berbeda dengan engraving, di dalam etsa pembentukan bagian rendah dilakukan dengan korosi senyawa asam sementara engraving menggunakan alat-alat mekanik untuk mendapatkan efek yang sama.

Mesin ukir (engraving machine) yang bekerjanya secara elektronis untuk membuat klise garis maupun raster, pertama kali dibuat oleh Faieschild pada tahun 1948. Pada tahun 1953 Hell Company di Jerman mulai memproduksi secara massal dengan “Klischograph”. Cara kerjanya di atas sebuah meja yang dapat dipindah-pindahkan bahan yang akan diukir (yang berupa plastik atau senga) ditempatkan. Bagian belakang meja memuat model asli (bukan transparan). Model asli disinari dari belakang dan titik demi titik disekan. Cahaya yang dipantulkan diperkuat (amplified) dan menjalankan scorper (semacam pisau kecil). Scorper ini ”mengikis“ bagian-bagian yang tidak akan mencetak. Kecepatan scorper bergerak naik turun setiap cm dapat ditentukan, sehingga dapat menentukan lebar raster, dan juga tingkat kekontrasan warna dapat disesuaikan dengan keinginan kita. Bahkan ada kemungkinan untuk memperbaiki atau meningkatkan sebuah gambar.

Mesin ukir berikutnya adalah Varioklischograph. Pengecilan dan pembesaran dapat dikerjakan serta dapat juga dipakai sebuah transparan-positif. Dengan mesin ini dapat dibuat pemisahan warna dengan menggunakan filter-filter seperi yang biasa dikerjakan. Proses engraving (mechanical engraving) dikembangkan lagi sekitar tahun 1960 di Jerman dengan menggunakan copper yang diukir dengan menggunakan berlian (industri). Proses pembuatannya dikendalikan komputer yang mengubah informasi yang dibaca menjadi getaran listrik yang disalurkan ke satu atau lebih silinder gravure. Berdasarkan dari kekuatan getaran listrik engraving head akan mengukir silinder dengan kedalaman sel (lubang kecil) yang berbeda-beda . Perbedaan kedalaman sel tersebut akan mempengaruhi perbedaan banyak sedikitnya tinta yang diambil. Sel yang dangkal akan mengl yang dihasilkan warna yang cerah, sedangkan sel yang dalam akan menghasilkan warna yang gelap. Sistem pelat photopolymer untuk rotogravure/intaglio juga telah dikembangkan. Demikian juga sistem computer-to cylinder. Dan yang terbaru telah dikenalkan sistem direct digital laser etching, dengan harapan akan mengurangi biaya pembuatan silinder rotogravure.




Proses Pencetakan pada Cetak Dalam

Teknik pencetakan pada cetak dalam / rotogravure termasuk teknik cetak langsung, yaitu bahan cetak langsung berhubungan dengan silinder cetak sebagai pembawa image. Berpindahnya gambar dari acuan ke bahan cetak karena adanya tekanan dari dua silinder yaitu silinder gravure dan silinder tekan. Bahan cetak berada diantara dua silinder tersebut. Struktur pencetakan dapat ditunjukkan dengan skema dibawah ini :


Keterangan:

a. Bak tinta

b. Tinta cetak

c. Silinder gravure

d. Bahan cetak

e. Silinder tekan

f. Penampang acuan cetak

g. Doctor blade / Rakel

Terjadinya proses cetak pada cetak dalam sebagai berikut :

Pada bak tinta (a) terdapat tinta yang encer (b). Di dalam bak tinta terdapat silinder gravure (c). Tugas silinder gravur (c) tersebut mengambil tinta dari bak tinta dan diteruskan ke bahan cetak (d), dan tinta yang tidak terpakai diambil oleh doctor blade (g) dikembalikan ke bak tinta. Silinder tekan (e) akan membawa kertas gulungan (d) bertemu dengan silinder gravure, dan dengan adanya tekanan dari silinder tekan terjadilah cetakan pada bahan tersebut.

Teknik cetak rotogravure ini banyak digunakan untuk mencetak kemasan permen, rokok, kotak karton lipat, alumunium foil, kemasan yang fleksibel, plastik tipis seperti PE, PP, PET, PA, bahkan sampai mencetak produk-produk dengan tingkat keamanan yang tinggi dari upaya pemalsuan, misalnya pita cukai, uang, dan surat-surat berharga lainnya. Proses cetak rotogravure dapat membuat gambar dengan kualitas yang tinggi, kepadatan warna yang sangat baik, dan bidang padat (solid area) yang baik pula. Proses ini pada umumnya digunakan untuk mencetak produk dengan jumlah yang sangat banyak (long-run). Pada umumnya, mesin rotogravure mempunyai 4 – 8 silinder cetak. Masing-masing silinder menghasilkan satu warna. Karena proses pengerjaan silinder cetak cenderung lama dan mahal, oleh karena itu proses cetak rotogravure baru menguntungkan kalau untuk mencetak dengan jumlah yang sangat banyak (long run). Majalah yang diterbitkan di Amerika Serikat yang bertiras jutaan eksemplar yaitu majalah Reader’s Digest dan National Geographic dicetak dengan cetak rotogravure.

Tinta yang digunakan adalah jenis tinta yang mudah mengering dan biasanya mengkilat serta tahan gesekan. Hal ini disebabkan karena produk-produk yang dihasilkan sebagian besar bersentuhan langsung dengan tangan, misalnya bungkus permen, rokok, uang dan lain sebagainya. Berbagai macam varnish dan tinta emas dapat dicetakkan dengan cetak rotogravure. Salah satu pengguna teknik cetak rotogravure ini adalah PERURI.

Dalam pembuatan uang kertas, PERURI menggabungkan teknik cetak offset dan cetak Rotogravure. Meski sarat dengan teknologi, ada proses dalam pencetakan uang yang dikerjakan secara manual. Seperti dalam pembuatan desain uang – yang merupakan tahap awal proses pembuatan uang. Pengerjaan desain masih menjadi tugas dan karya individu. Bahkan, dari sisi waktu, proses tersebut kadangkala memakan waktu lama. “apalagi, bila ada koreksi dari Bank Indonesia yang memberi pesanan,” kata Abubakar Baay, Direktur Produksi Peruri. Meski tugas individu, para desainer bekerja secara team work.

Sampai tahun 1997, tahap persiapan pembuatan uang dikerjakan secara manual. Pengerjaan desain dan pengerjaan detail unsur pengaman-garis guilloche, rosette dan relief-dikerjakan oleh dua unit kerja yang berbeda. Juga penyediaan dan pembuatan film dilakukan oleh unit kerja lainnya. Perubahan mendasar dan total menyangkut teknologi prepress di Peruri dimulai pada tahun 1998. Peruri mengaplikasikan teknologi prepress modern yang cangih dan mutakhir yang fully computerized. Teknologi Prepress terdiri dari beberapa komputer desain, scanner, dan image setter yang terhubung satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan (network). Selain itu dilengkapi pula dengan “high security design software” yang mampu menghasilkan beragam anti copy yang hadal dan susah dipalsukan. Resolusi yang dihasilkan image setter tersebut mencapai 10.000 dpi (dot per inch). Sistem ini memungkinkan seorang desainer mampu membuat desain uang berikut unsur pengamanan yang diinginkan, bahkan sampai pembuatan filmnya. Untuk koreksi pun bisa cepat dilakukan. Dalam hal pengamanan, dengan sistem integrasi ini, Peruri bisa mengaplikasikan teknik pengamanan andal sejak desain uang dibuat.

Pada proses pencetakan uang, setelah desain disepakati dan menjadi film siap cetak, terdapat tiga bagian. Masing-masing cetak offset untuk mencetak gambar dasar. Teknik offset merupakan teknik cetak uang menggunakan mesin simultan, yang memungkinkan gambar dasar muka dan belakang dicetak secara bersamaan dengan presisi tinggi. Teknik ini memungkinkan terbentuknya unsur pengaman yang disebut recto-verso atau see trough register, yaitu dua gambar tidah utuh dalam satu tempat muka belakang yang sangat presisi, jika diterawangkan akan membentuk suatu gambar utuh.

Uang dicetak dengan cetak intaglio. Teknik cetak intaglio ini sifatnya unik, karena membuat uang terasa kasar bila diraba atau tacticle effect. Warna yang munculpun berkesan kuat serta menghasilkan elemen halus sampai tebal. Karena tintanya akan timbul, perlu waktu untuk pengeringan sebelum proses berikutnya. Intaglio bisa ditempatkan di bagian muka saja atau di dua sisi : bagian muka dan belakang. Interpol merekomendasikan bahwa sedapat mungkin uang kertas dicetak menggunakan intaglio di kedua sisi. Biasanya, kata Abubakar, tergantung nilai nominal uang yang dicetak. Makin mahal pecahan uang tersebut, cetak intaglio juga makin rumit. Antara cetak offset dan intaglio harus nyambung. Bila tidak, menjadi cetakan tidak register. Kepemilikan mesin cetak intaglio tidak sembarangan. Hanya percetakan uang resmi dan menerapkan tradisi cetak uang sesuai resolusi/rekomendasi Interpol yang dapat mengoperasikannya. Tahap akhir, barulah pencetakan nomor uang. “Di sini pun, bila tidak cermat, bisa gagal,” kata Abubakar. Misalnya, nomor seri tidak rata atau tidak lengkap. Tinta yang digunakan pun khusus, yang tidak dijual di pasaran umum.

Pada akhir 2000, struktur permesinan Peruri yang ada di Karawang, Jawa Barat, memiliki lima lini mesin cetak uang kertas. Terdiri dari delapan unit Super Simultan, enam unit Super Intaglio, empat unit Super Orlof Intaglio, delapan unit Super Numerota, dan lima unit Cutpak II. Mesin-mesin ini sudah mengadopsi teknologi tinggi sehingga tak diragukan lagi keandalannya dalam menghasilkan uang kertas dengan tingkat keamanan tinggi (security feature). Konfigurasi permesinan ini lebih mutakhir dibandingkan negara tetangga seperti Thailand yang masih menggunakan permesinan dengan format standar sehingga rawan tindak pemalsuan uang. Dampaknya, uang keluaran Peruri apabila dipalsukan, sangat sulit unutk menyamai uang aslinya.

Bila ada yang menuding bahwa mesin cetak yang digunakan Peruri sudah ketinggalan zaman, tentu saja tak mendasar. Bahkan, dengan meningkatkan kemampuan satu lini mesin cetak uang kertas standar yang berlokasi di Jakarta, Peruri siap menggarap pesanan lebih besar lagi. Peruri siap bersaing di era globalisasi.

Namun, banyak yang beranggapan bahwa uang dan Peruri bagaikan dua sisi dalam mata uang itu sendiri. Padahal, Peruri tidak merencanakan pembuatan uang. “Peruri mencetak uang berdasarkan pesanan dari Bank Indonesia,” kata Abubakar Baay, Direktur Produksi Peruri. Bila ada uang pecahan baru yang akan dibuat, Bank Indonesia (BI) memberitahu Peruri. Jika pesanan itu pecahan baru, tentu saja Peruri mendesain dari awal. “Namun, BI-lah yang menentukan spesifikasinya,” ungkap Abubakar. Dari ukuran, tema gambar, sampai warna yang diinginkan. Peruri sendiri menyiapkan satu tim desainer uang yang tugasnya, antara lain, mendesain uang. Bila diperhatikan, desain uang penuh dengan pernik serta detail unsur pengamanan yang mungkin tak pernah ada dalam jenis desain atau lukisan lain. Desain harus disetujui Dewan Gubernur BI. Tak mengherankan bila desain harus dikirim bolak-balik sampai BI memilih yang terbaik. Tak hanya uang kertas, uang logam pun mengalami proses produksi cetak yang sama meski desainnya tak begitu rumit.

Setelah desain disetujui, para engraver harus membuat gambar kerja (pen drawing) gambar utama untuk cetak intaglio. Cetak intaglio adalah proses kedua setelah offset yang menghasilkan tacticle effect. Permukaan uang terasa kasar bila diraba. Saking detailnya, kata Abubakar, untuk intaglio engraver harus menggunkan kaca pembesar. Pembuatan gambar intaglio tak seperti menggambar biasa, namun dengan cara terbalik artinya hasil cetak yang teraba kasar dibentuk dengan mencungkil cetakannya. Satu persatu cetakan itu ‘dicungkil’ agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan, yaitu sesuai anatomi, halus dan tajam. Bila diperhatikan, gambar utama muka dan gambar belakang uang kertas memiliki hubungan dari sisi tema. Uang seribu rupiah yang bergambar Kapitan Pattimura, misalnya, memiliki kesamaan tema dengan bagian belakangnya. Karena Pattimura dari Maluku, gambar belakangnya pun diambil dari daerah tersebut. Di situ ada gambar Pulau Maitara dan Tidore. Standar warna juga hampir sama. Misalnya, uang seratus perak biasanya berwarna merah. Lima ratus hijau, seribu biru, dan lima ribu bernuansa cokelat.


Untuk mengamankan uang yang dibuat, disepakati pula benang pengaman dan tanda air. Di setiap uang kertas, pasti ada benang dan tanda air. Benang pengaman yang letaknya membujur biasanya berbeda datu dengan yang lainnya. Ada yang bentuknya seperti garis lurus dan zig-zag. Ada pula benang pengaman yang keluar masuk -biasa disebut window thread- atau diimbuhi tulisan “Bank Indonesia”, semuanya ditanam dalam kertas uang tersebut pada saat pembuatan kertas uang. Demikian juga mengenai tanda air. BI menentukan gambar apa yang akan dijadikan tanda air. Tanda air adalah gambar transparan yang biasanya terletak di sebelah kanan gambar muka (front side) uang. Gambar tanda air akan terlihat dengan jelas bila orang menerawangnya ke arah cahaya atau lampu. Gambar tanda air tidak selalu tidak selelu berkaitan dengan tema utama uang tersebut. Misalnya, pada pecahan seribu rupiah, potret Cut Nyak Meutiapahlawan asal Aceh-tampil dalam tanda air. Namun, pecahan Rp 20.000, gambar utama dan gambar tanda air sama yaitu gambar Ki Hadjar Dewantara

2.3.3. Acuan Cetak Mesin Cetak Rotogravure

Acuan cetak pada mesin cetak rotogravure terbuat dari logam tembaga yang dalam pembuatan imagenya menggunakan sistem etsa (chemical etching) atau dengan sistem ukir (engraving mechanical). Acuan cetak dari tembaga ini adalah lapisan luar dari silinder cetak yang terbuat dari baja. Struktur dari silinder gravure terdiri dari lapisan tembaga, lapisan nikel dan baja. Lapisan tembaga ini terdiri dari dua lapis, lapisan pertama adalah lapisan yang digravure dan menjadi acuan cetak, yaitu bagian yang menerima tinta cetak. Bagian yang dalam adalah bagian yang mencetak dan bagian yang tinggi adalah bagian yang tidak mencetak. Sedangkan lapisan kedua adalah sebagai lapisan dasar tembaga. Lapisan nikel adalah lapisan perekat antara lapisan tembaga dengan silinder cetak (terbuat dari baja).

Ada tiga jenis variasi dari lapisan tembaga pada silinder gravure, yaitu :

a. Metode lapisan tipis

Metode lapisan tipis ini hanya dipergunakan untuk satu kali penggoresan. Ketebalan lapisan tembaga bagain yang digravure kurang lebih 80 _m. Keuntungan dari metode ini, satu tipe silinder gravure mempunyai ukuran diameter yang sama dan memerlukan sedikit tindakan pada permukaan sesudah proses pengeplatan dibanding dengan metode lapisan tebal. Metode ini digunakan untuk pelapisan sebanyak 35 %

b. Metode kulit Ballard

Metode ini sama dengan metode lapisan tipis yaitu hanya dipergunakan satu kali penggoresan. Ketebalan lapisan atas kurang lebih 80 _m, namun ada lapisan Barrier setebal 1 _m untuk lebih menguatkan lapisan tembaga atas. Metode ini digunakan kurang lebih 45 %.

c. Metode lapisan tebal

Metode ini mempunyai ketebalan 320 _m pada bagian yang digravure. Dengan ketebalan lapisan yang besar pada bagian yang digravure tersebut memungkinkan adanya pengulangan penggravuran pada lapisan tembaga bagian atas sampai empat kali (4 jenis pekerjaan). Setelah satu pekerjaan selesai, lapisan setebal 80 _m dihilangkan dengan menggunakan proses mekanik misalnya digerinda atau diselep. Image terlebih dulu dihilangkan. Jika lapisan tembaga yang baru digerinda akan digunakan untuk pekerjaan selanjutnya maka dilakukan penggravuran lagi. Begitu seterusnya sampai 4 kali pekerjaan. Setelah silinder gravure di proses dengan sistem etsa maupun gravure, kemudian dilapisi krom untuk mengurangi kerusakan pada waktu pemakaian. Oleh karena pemberian lapisan chrom menggunakan cairan asam hydrochloric, prioritas pekerjaan untuk menghilangkan lapisan pembawa image. Metode ini dipakai kurang lebih 20 %.
Ketiga jenis lapisan tembaga pada silinder gravure dapat diperlihatkan pada gambar berikut ini :

Pelapisan Silinder Gravure


Secara garis besar, rangkaian proses untuk menyiapkan silinder engraving adalah sebagai berikut:

a. Melepaskan silinder gravure yang telah digunakan dari silinder cetak rotogravure;

b. Membersihkan silinder rotogravure untuk menghilangkan kotoran tinta;

c. Menghilangkan lapisan krom;

d. Menghilangkan lapisan tembaga pada image area, bahan kimia yang lain, yang disebabkan oleh adanya perputaran silinder atau karena proses mekanik yang lain;

e. Proses menyiapkan pelat tembaga;

f. Pelapisan pelat;

g. Menyelesaikan permukaan silinder dengan menggunakan pengukir dari intan dengan kecepatan tinggi, dan atau dengan batu penggosok, atau dwengan pita penggosok;

h. Melakukan pengetsaan atau pengukiran/graving (membuat image pada silinder gravure);

i. Cetak coba atau proof;

j. Mengoreksi silinder dari kekurangan maupun kelebihannya (menurunkan atau menaikkan jumlah sel);

k. Menyiapkan krom untuk proses pengeplatan;

l. Pelapisan krom pada pelat cetak;

m. Penyelesaian akhir pada permukaan dengan batu pengkilap tembaga atau dengan pertas abrasi;

n. Menyimpan silinder yang telah selesai atau memasang secara langsung pada silinder mesin cetak rotogravure.

Setelah lapisan tembaga pada silinder gravure diukir atau dietsa, permukaan silinder dapat diperlihatkan seperti gambar berikut ini :


Seperti telah diketahui bahwa teknik cetak rotogravure dapat menghasilkan cetakan yang unik (terkadang kasar bila diraba seperti pada uang kertas), dengan kualitas yang tinggi, dan teknik cetak rotogravure dapat dilakukan pada berbagai jenis bahan cetak mulai bahan yang tipis, plastik, karton, kertas dan lain-lain. Apabila hasil dari cetakan ini diperbesar, maka akan terlihat seperti berikut ini

Hasil Cetak Rotogravure

Untuk mendapatkan bahan yang cocok dalam upaya mengatasi terjadinya set-off pada hasil cetak intaglio, diperoleh bahan additive yang dibuat dari campuran bahan wax, yaitu wax Poliethilen (wax PE), wax Politetrafluorethilen (wax PTFE) dan wax Carnauba. Wax PE dan wax PTFE yang digunakan sudah berupa campuran yang disebut dengan wax Polifluo. Dalam pembuatannya wax Polifluo dicampur wax Carnauba dengan perbandingan 97 % dan 3 %. Selanjutnya campuran wax ini ditambah dengan solvent dengan perbandingan 70 % wax dan 30 % solvent lalu dipanaskan sambil diaduk sampai temperatur 120 _C, kemudian didinginkan perlahanlahan sampai temperatur kamar. Bahan additive yang dibuat ini disebut anti set-off. Dalam proses cetak intaglio tinta yang akan digunakan ditambah dengan bahan additive ini sebanyak 4 %, agar hasil cetak intaglio yang didapat tidak mengalami set-off.

Perkembangan Mesin Cetak Rotogravure

Sejak ditemukan sekitar abad 15, perkembangan cetak rotogravure sangat pesat. Berbagai bentuk dan jenis mesin cetak rotogravure selalu dikembangkan dan dikombinasikan dengan teknik-teknik grafika yang lain, misalnya dikombinasikan dengan mesin cetak offset lembaran, dikombinasikan dengan mesin finishing. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin menuntut suatu produk yang cepat jadi dan dengan hasil yang berkualitas.

Bagian-bagian pokok unit pencetakan mesin cetak rotogravure tersebut dapat ditunjukkan dengan gambar di bawah ini.


f. Pipa-pipa pengalir udara panas untuk pengering

g. Pengontrol ketepatan cetak

h. Gulungan bahan sebelum dicetak (unit pemasukan)

i. Rol-rol pemandu jalannya bahan cetak

j. Gulungan bahan hasil cetakan (unit pengeluaran)

Secara singkat fungsi dari masing-masing unit tersebut adalah sebagai berikut:

a. Unit penintaan

Unit penintaan terdiri dari bak tinta dan tinta. Unit ini berfungsi menampung tinta yang akan digunakan untuk mencetak. Berbeda dengan unti penintaan mesin cetak offset, unit penintaan pada mesin rotogravure tidak memiliki rol bak tinta, tetapi silinder gravure langsung berada di dalam bak tinta. Tinta langsung diambil oleh acuan cetak pada silinder gravure. Banyak sedikitnya tinta yang diambil tergantung dari image yang ada pada acuan cetak. Semakin dalam goresan pada silinder maka semakin banyak tinta yang diambil. Karena silinder gravure langsung berada pada bak tinta, secara otomatis bagian yang mencetak maupun yang tidak mencetak terkena tinta. Untuk menghilangkan tinta pada bagian yang tidak mencetak, maka dilengkapi dengan doctor blade/rakel.

b. Silinder gravure

Silinder gravure telah dijelaskan pada bagian sebelumnya

c. Silinder tekan

Seperti halnya mesin cetak offset, silinder tekan pada mesin cetak rotogravure juga berfungsi untuk memberi tekanan pada bahan cetak agar tinta pada acuan cetak dapat dialihkan ke bahan cetak. Untuk menghasilkan cetakan yang baik, tekanan silinder cetak juga sangat menentukan. Tekanan dari silinder tekan ini dapat disetel sesuai dengan bahan yang dicetak, dengan melakukan perhitungan tekanan cetak lebih dulu.

d. Doctor blade/rakel

Doctor blade/rakel berfungsi untuk mengambil tinta pada bagian yang tidak mencetak kemudian mengembalikannya ke bak tinta, dan mengurangi kelebihan tinta pada bagian yang mencetak agar tidak terjadi pengeblokan tinta.

e. Peralatan untuk mengganti silinder gravure

Untuk memudahkan dan mempercepat penggantian lapisan silinder gravure mesin cetak rotogravure dilengkapi dengan peralatan bantu khusus. Peralatan khusus tersebut dipasang pada bagian depan unit pencetakan/silinder gravure.

f. Pipa-pipa pengalir udara panas untuk pengering

Pipa-pipa tersebut berfungsi untuk mengalirkan udara panas yang berfungsi mempercepat proses pengeringan tinta pada permukaan bahan cetak sesaat setelah terjadi proses pencetakan. Seperti diketahui bahan-bahan cetak sebagian besar adalah bahan-bahan yang berdaya serap rendah, sehingga dengan adanya udara panas tersebut untuk pencetakan warna berikutnya tidak mengalami kendala, karena wwarna sebelumnya telah kering

g. Pengontrol ketepatan cetak

Seperti halnya pada mesin cetak offset gulungan (web offset), untuk mengontrol ketepatan cetak dengan mengatur rol-rol pengontrol ketepatan cetak. Rol-rol ini disetel untuk menaikkan atau menurunkan posisi bahan cetak. Karena penyetelan ketepatan cetak dilaksanakan pada saat mesin dalam keadaan mencetak, sehingga penyetelan tidak pada silinder cetak, seperti kalau pada mesin cetak lembaran (sheet) yang penyetelannya dalam keadaan mesin berhenti.

h. Gulungan bahan sebelum dicetak (unit pemasukan).

Mesin cetak rotogravure sebagian besar dirancang untuk mencetak bahan cetak yang berbentuk gulungan (web). Unit pemasukan ini berfungsi untuk menempatkan bahan cetak yang akan dicetak. Unit ini dilengkapi alat bantu penggantian/penyambungan gulungan bahan cetak yang akan habis, sehingga proses cetak tetap berjalan tanpa mengurangi kecepatan mesin, karena secara otomatis bahan cetak cadangan akan langsung menyambung pada gulungan sebelumnya.

i. Rol-rol pemandu jalannya bahan cetak

Rol-rol ini berkedudukan tetap, tidak disetel seperti rol pengontrol ketepatan cetak. Rol ini dilewati bahan cetak agar ketegangannya selalu stabil, sehingga jalannya ke unit pencetakan tidak berubahubah. Dengan demikian kestabilan cetakan dapat diperoleh dengan maksimal.

j. Gulungan bahan hasil cetakan (unit pengeluaran).

Setelah bahan dicetak pada unit pencetakan, maka hasil cetak akan menuju ke unit pengeluaran. Apabila mesin tidak dilengkapi unit tambahan atau tidak, misalnya unit cutting, folding. Jika tidak, maka hasil cetak tetap berupa gulungan. Jika mesin dilengkapi unit lainnya, misalnya unit cutting maka hasil cetak berupa lembaran. Dan jika unit tambahan berupa folding, maka hasil cetak berupa lipatan. Selain mesin rotogravure gulungan (web), mesin cetak rotogravure ada yang di buat mesin rotogravure lembaran. Struktur mesinnya sama dengan mesin cetak offset lembaran, seperti yang digambarkan seperti di bawah ini.




hubungan pembukaan uud 1945 dengan UUD 1945

HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 1945 DENGAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Penjelasan UUD 1945 yang merupakan bagian dari keseluruhan UUD 1945 menyatakan Pembukaan UUD 1945 mengandung empat pokok pikiran, yaitu: (1) bahwa Negara Indonesia adalah negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mencakupi segala paham golongan dan paham perseorangan; (2) bahwa Negara Indonesia hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warganya; (3) bahwa Negara Indonesia menganut paham kedaulatan rakyat. Negara dibentuk dan diselenggarakan berdasarkan kedaulatan rakyat; dan (4) bahwa Negara Indonesia adalah negara yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Kemudian dinyatakan bahwa “Pokok-pokok pikiran tersebut meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar Negara Indonesia. Pokok-pokok pikiran ini mewujudkan cita-cita hukum (rechtsidee) yang menguasai hukum dasar negara, baik hukum yang tertulis (Undang-Undang Dasar) maupun hukum yang tidak tertulis. Undang-Undang Dasar menciptakan pokok-pokok pikiran ini dalam pasal-pasalnya”.
Dari Penjelasan UUD 1945, penulis melihat ada hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan UUD 1945 sebagai berikut: Pembukaan UUD 1945 mengandung empat pokok pikiran dan UUD menciptakan pokok-pokok pikiran itu dalam pasal-pasalnya. Ini berarti pasal-pasal yang terdapat dalam UUD merupakan penjabaran dari keempat pokok pikiran dalam pembukaan UUD’45 tersebut. Dengan demikian, Pembukaan UUD 1945 sebagai satu kesatuan dengan pasal-pasalnya.
Satus Pembukaan UUD 1945 sebagai satu kesatuan dengan pasal-pasalnya, semakin jelas didasarkan pada:
1. Proses penyusunan Pembukaan UUD 1945 yang merupakan satu kesatuan dengan pembahasan masalah lain dalam Undang-Undang Dasar oleh BPUPKI, yaitu masalah bentuk negara, daerah negara, badan perwakilan rakyat, dan badan penasehat.
2. Pasal II Aturan Tambahan UUD 1945 yang berbunyi: “Dengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar ini, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal.”
Pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 yang dimuat dalam Penjelasan UUD 1945 seiring dengan dinamika ketatanegaraan sekarang ini telah mengalami perubahan. Perubahan UUD 1945 sebagai agenda utama era reformasi mulai dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tahun 1999 telah menghilangkan penjelasan ini. Pada Sidang Tahunan MPR 1999, seluruh fraksi di MPR membuat kesepakatan tentang arah perubahan UUD 1945, yaitu:
1. sepakat untuk tidak mengubah Pembukaan UUD 1945;
2. sepakat untuk mempertahankan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. sepakat untuk mempertahankan sistem presidensiil (dalam pengertian sekaligus menyempurnakan agar betul-betul memenuhi ciri-ciri umum sistem presidensiil);
4. sepakat untuk memindahkan hal-hal normatif yang ada dalam Penjelasan UUD 1945 ke dalam pasal-pasal UUD 1945; dan
5. sepakat untuk menempuh cara adendum dalam melakukan amandemen terhadap UUD 1945.
Lima kesepakatan tersebut dilampirkan dalam Ketetapan MPR No. IX/MPR/1999 tentang Penugasan Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia untuk Melanjutkan Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
C. ANALISIS HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945, UUD 1945, DAN PERUNDANG-UNDANGAN
1. HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PEMBUKAAN UUD'45
Hubungan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, meliputi hubungan secara formal dan secara material.
a. Hubungan Secara Formal, bahwa rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD'45; bahwa Pembukaan UUD'45 berkedudukan dan berfungsi selain sebagai Mukadimah UUD'45 juga sebagai suatu yang bereksistensi sendiri karena Pembukaan UUD'45 yang intinya Pancasila tidak tergantung pada batang tubuh UUD'45, bahkan sebagai sumbernya; bahwa Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD'45 dengan demikian mempunyai kedudukan yang kuat, tetap, tidak dapat diubah dan terlekat pada kelangsungan hidup Negara RI.
b. Hubungan Secara Material, yaitu proses perumusan Pancasila: sidang BPUPKI membahas dasar filsafat Pancasila, baru kemudian membahas Pembukaan UUD'45; sidang berikutnya tersusun Piagam Jakarta sebagai wujud bentuk pertama Pembukaan UUD'45.
Merujuk kepada sejarah tentang urut-urutan penyusunan antara Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945, penulis melihat bahwa para pendiri Negara menganggap penting perumusan dasar Negara untuk dibahas karena memang suatu Negara yang akan dibentuk harus memiliki dulu dasar ideologi Negara. Pada saat itu sudah ada ideologi komunis dan liberal. Dan bangsa Indonesia menginginkan dasar Negara sesuai pandangan hidup bangsa Indonesia sendiri. Dasar Negara tersebut mendapatkan suatu legalitasnya dalam Piagam Jakarta yang kemudian menjadi Pembukaan UUD 1945. Dengan masuknya rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD, maka Pancasila menjadi inti dari Pembukaan UUD 1945 dan kedudukan Pembukaan UUD 1945 menjadi kuat, apalagi dari Penjelasan UUD 1945 dikatakan kalau Pembukaan itu memiliki empat pokok pikiran dan ternyata keempat pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 itu tiada lain adalah Pancasila.


2. HUBUNGAN PANCASILA DENGAN UUD'45 DAN PERUNDANG-UNDANGAN
Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia mempunyai implikasi bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh struktur kekuasaan secara formal, dan meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai dasar negara (Suhadi, 1998). Cita-cita hukum atau suasana kebatinan tersebut terangkum di dalam empat pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 di mana keempatnya sama hakikatnya dengan Pancasila. Empat pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut lebih lanjut terjelma ke dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945. Barulah dari pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945 itu diuraikan lagi ke dalam banyak peraturan perundang-undangan lainnya, seperti misalnya ketetapan MPR, undang-undang, peraturan pemerintah dan lain sebagainya. Jadi selain tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4, Pancasila terangkum dalam empat pokok pikiran Pembukaan UUD 1945.
Jika mencermati Pembukaan UUD 1945, masing-masing alenia mengandung pula cita-cita luhur dan filosofis yang harus menjiwai keseluruhan sistem berpikir materi Undang-Undang Dasar. Alenia pertama menegaskan keyakinan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak asasi segala bangsa, dan karena itu segala bentuk penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Alenia kedua menggambarkan proses perjuangan bangsa Indonesia yang panjang dan penuh penderitaan yang akhirnya berhasil mengantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Alenia ketiga menegaskan pengakuan bangsa Indonesia akan ke-Maha Kuasaan Tuhan Yang Maha Esa, yang memberikan dorongan spiritual kepada segenap bangsa untuk memperjuangkan perwujudan cita-cita luhurnya sehingga rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Terakhir alenia keempat menggambarkan visi bangsa Indonesia mengenai bangunan kenegaraan yang hendak dibentuk dan diselenggarakan dalam rangka melembagakan keseluruhan cita-cita bangsa untuk merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dalam wadah Negara Indonesia. Dalam alenia keempat inilah disebutkan tujuan negara dan dasar negara.
Keseluruhan Pembukaan UUD 1945 yang berisi latar belakang kemerdekaan, pandangan hidup, tujuan negara, dan dasar negara dalam bentuk pokok-pokok pikiran sebagaimana telah diuraikan tersebut-lah yang dalam bahasa Soekarno disebut sebagai Philosofische grondslag atau dasar negara secara umum. Jelas bahwa Pembukaan UUD 1945 sebagai ideologi bangsa tidak hanya berisi Pancasila. Dalam ilmu politik, Pembukaan UUD 1945 tersebut dapat disebut sebagai ideologi bangsa Indonesia.
________________________________________
Pidato Presiden RI, Bung Karno, pada tanggal 17-8-1963 RESOPIM
Pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 ini dimuat dalam Penjelasan UUD 1945 sebelum perubahan UUD 1945 yang menghilangkan penjelasan ini. Lihat juga Jimly Asshiddiqie, Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, (Jakarta: Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dan Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004), hal. 51.

converter world ke pdf

Blog ini adalah merupakan jalan keluar dari kebingungan anda.bagi anda yang menggunakan office 2007 / 2010 mungkin tidak mengalami masalah dalam megconverter file world ke pdf karena pada office 2007 & 2010 terdapat fasilitas converter bawaan nya tapi bagi anda yang menggunakan office 2003 maka akan merasa kerepotan melakukan proses converter world menjadi pdf. carnya dalah sebagai berikut.
I.Instal converter world ke pdf
2.bukalah file world
3.kemudian save as file world yang anda buka tadi ke pdf. lihatlah gambar dibawah ini:

4.Selamat mencoba...demikianlah tips dari saya untuk softwarenya bisa di download disini

Jumat, 04 Februari 2011

usb boot virtual box

Bahan – bahan yang diperlukan
1. Buat OS di dalam virtual box
2. USB ( Minimal 1G )
3. Virtual Drive XP SP 2
4. Winxp_usb
Langkah – langkah dalam membuat bootable flash
1. Masukin USB ke komputer ( pastikan usb dalam OS virtual box sudah di
atur )
2. Ekstak file winxp_usb.zip ke partisi yang masih free 1G
3. Cari dan klik 2x file usb_prep8.cmd
kemudian pencet apapun dari keyboard

4. Muncul windows seperti gambar dibawah ini

Pastikan usb yang akan di jadikan boot sudah benar. Kemudian klik Start
„³ Continue „³ Yes ( langsung USB di format ) „³ Close
Praktek


5. Kemudian akan tampil seperti di bawah ini


Kemudian lihat di explore, pastikan virtual drive untuk CD XP SP 2 sudah
terdeteksi. Tunggu sebentar, langsung tekan 1 di tampilan CMD yang
terbuka sebelumnya.
Pilih drive


Pilih drive cd XP SP 2, tekan OK6.

Masuk lagi ke cmd terus pilih 3, kemudian masukin target USB kita ada di
drive mana.


Drive penempatan USB drive terdeteksi di explorer masing-masing
( contoh : bisa di drive F: / G: / H: )


7. Sekarang pilih 4, untuk create file tempimage.img

Pilih Y, mohon ditunggu karena proses ini sedang membaca dan mengcopy
dari CD XP SP2 menjadi file tempimage.img
8. Pilih Yes, yes dan yes
Proses ini agak lama
Tekan yes


8. Pilih Yes, yes dan yes

Proses ini agak lama


Tekan yes lagi


9. Hasilnya seperti di bawah ini
Praktek



kemudian ikuti instruksi berikutnya

perbedaan windows xp dan vista ultimate



Pengertian sistem operasi.

Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang mengawasi program dan perangkat keras.misalnya:
-MS-DOS (Microsoft Disk Operating System)
-Windows,ada Windows NT(Windows Network),Windows 98,Windows ME(Windows        Millenium Edition),Windows 2000,Windows XP,Windows Vista,Windows 7.
-Linux,ada Ubuntu,Fedora,Madriva linux 2007.
-Apple,dll

Windows XP adalah system operasi yang merupakan penyempurnaan dari Windows NT & 95.
Windows Vista adalah system operasi yang merupakan penyempurnaan dari Windows XP dan Windows NT.

Macam-macam Windows Vista:

1.Windows Vista Starter.
- Windows Vista Starter adalah operasi windows vista yang mempunyai fitur minimalis dari vista yang lain sekaligus menjadi yang paling ringan dari vista yang lain.

2.Windows Vista Home Basic.
-sedikit perbedaan dengan vista starter itu adanya efek 3d,karena windows xp home basic mempunyai fitur tersebut sedangkan vista starter tidak memilikinya.

3.. Windows Vista Home Premium.
-Windows Vista Home Premium mempunyai fitur aero glass yang tidak dimiliki oleh       windows vista home basic.

4. Windows Vista Busines.
- Windows Vista Busines merupakan versi dari vista yang ditujukan pada kalangan bisnis,perkantoran,mempunyai fitur sama dengan windows vista home premium.

5.Windows Vista Enterprises.
-Windows Vista Enterprises mempunyai fitur bitloker dan drive encryption,3d juga aeroglass.

6. Windows Vista Ultimate.
-Windows Vista Ultimate mempunyai fitur yang paling lengkap diantara semua jenis vista sekaligus menjadi yang paling berat diantara semua jenis vista.



HARDWARE

Untuk migrasi  dari windows xp2 ke windows vista ultimate kendalanya itu pada hardware karena pada vista ultimate membutuhkan spesifikasi komputer yang  lebih tinggi dari pada windows xp2 jika ingin menikmati semua fitur yang ada windows vista ultimate tersebut.

1.Motherboard
Belilah motherboard yang support vista karena tidak semua motherboard support untuk system operasi windows vista,misalnya saja Motherboard ASUS P5B.
2.Prosessor
Salah satu hal yang sangat berpengaruh yaitu prosesor,adapun jenis prosesor diantaranya;
-Intel Pentium misal intel core 2 duo type 6300.
-AMD misal amd atlon 64 x2.
3.Harddisk
- Harddisk adalah tempat menyimpan data baik itu file system ataupun file dokumen,makin besar hardisk makin baik tapi harus disesuaikan dengan motherboardnya.Jenis hardisk ada 2 yaitu:
a.Hardisk Ata
b.Hardisk Sata
Untuk sistem operasi system vista baiknya menggunakan yang jenis sata,misal Seagate sata kapasitas 160 GB.
4.RAM(Random Acces Memori)
Ram berfungsi menyimpan data sementara,salah satu faktor yang menentukan kecepatan data adalah ram,makin tinggi nilai ram makin cepat akses datanya.
Jenis-jenis RAM:
a.DDR 1(double data rate 1)
b.DDR3(double data rate 2)
c.DDR3(double data rate 3)
jika ingin menggunakan fitur pada windows vista sebaiknya kapasitas ram minimal 2 GB.misal DDR2 5300.
5.VGA CARD(ADAPTER MONITOR)
Berfungsi menampilkan gambar ke layer monitor, jika anda ingin menggunakan windows vista dengan baik disarankan minimal nilainya 512 MB misal saja nvdia gefore 512.
6.CD ROM
Berfungsi membaca data yang tersimpan pada kepingan cd.
Jenis CD ROM: CD R-, CD R+,CD RW,bluray
7.Keyboard dan mouse
8 Modem
Jenis modem :
a.Modem eksternal.
b.Modem internal.
9.Sound Card dan speaker.
10.Power suplay
11.Casing
12.Monitor.
Feature terbaru dari windows vista

A.Tampilan dan browser

1.Aero glass
Aero glass adalah fitur yang membuat windows vista jadi enak dipandang,efek transparan yang ada pada setiap browser yang ditampilkannya membuatnya semakin kelihatan elegan dan mewah,tapi sayangnya vga yang mendukung direx 9 yang sanggup menampilkannya.

2.Windows sidebar
Gadget kecil yang ditampilkan oleh windows vista pada sebelah kanan misalnya kalender,jam,jadwale,cpu meter,dll.

3.Flip 3d.
Flip 3d adalah fitur premium yang ada pada Windows Vista yang menampilkan sesi jendela yang sedang aktif dengan bentuk thumbnail dan bila aero glass anda aktif maka akan menampilkannya dalam bentuk transparan dan mengkilap seperti kaca.

4.Windows explorer.
Dengan danya browser terbaru ini mempermudah kita dalam mencari file yang kita inginkan.

5.Internet Explorer 7
Selain tampil lebih baik dan simple,IE 7 juga sudah mengalami perbaikan seperti pada RSS feed,pop up bloker,dllhal yang ditampilkannya juga berbentuk tabulasi seprti mozila dan opera.

B.Security

1.Parental Control.
Parental Control adalah suatu fitur windows vista yang berguna untuk membatasi program ataupun data yang bias diakses.
2.Bit locker drive encryption.
Berfungsi untuk mengenkripsi hardisk agar tidak bisa diakses dari luar tanpa seijin kita,dengan ketentuan hardisk harus dipartisi menjadi 2 bagian,fprmate system file ini harus NTFS serta bios yang kompatible dengan trusted platform module (TPM) dan bootable flash disk.
3.Windows firewall.
Berfungsi menahan serangan dari gangguan hacher ataupun virus.
4.Windows defender
Berfungsi sebagai pelindung dari ancaman spyware yang melemahkan system komputer walaupun tidak berbahaya seperti virus.





C.Multimedia.

 
 Dengan adanya :


1.Windows media player 11
2.Windows foto galeri terbaru(tampilan lebih menarik).
3.Windows DVD maker(adanya fasilitas burning).
4.Windows Movie maker(sudah mendukung high definition).
5.Windows media center.


D.Performace
  
1.Windows superfech.
Meningkatkan kecepatan akses data,jadi lebih responsif.

2.Low priority I/O
Teknologi yang ada pada vista yang mengutamakan pengoperasian program yang sedang aktif tanpa mengganggu proses program yang lainnya.

3.Windows ready boost
Berfungsi meningkatkan kinerja flash dish yang terhubung pada system windows vista tapi sayangnya tidak semua flashdisk bisa mendukung sistem operasi ini.

4.Windows ready drive
 Sebuah teknologi yang ada pada windows vista yang memungkinkan kita bisa melakukan transfer data dari flasdisk ke hardisk dengan kecepatan tinggi.
Membuat SHUTDOWN TIMER
Program SHUTDOWN TIMER dapat membantu dalam mematikan komputer secara
otomatis.
Buka notepad dan tuliskan perintah seperti di bawah ini :
Shutdown -s -t 30 -c “Selamat Tidur”
Keterangan program :
-s = shutdown computer
-f = tutup semua aplikasi tanpa peringatan
-t = setting waktu(dalam detik)
-c = menampilkan pesan “Selamat Tidur”

Praktek Dasar Komputer – Sistem Operasi
Belajar Batch Program (Variable)
Membuat Variable pada program batch, ya itulah yang kali ini akan saya bahas
setelah kemarin saya posting tentang Belajar program batch untuk pemula yang isinya
sangat dasar. Kali ini Kita akan membuat Variable, apa itu variable? apakah seperti pada
matematika? ya, kurang lebih sama pada matematika, ibarat "x" yang kita cari, yang
sebenarnya bernilai (misal) 10. Jadi variable adalah Tempat/tampungan nilai sementara
pada memory ketika program dijalankan. Apakah sulit untuk dimengerti? mungkin akan
sangat mudah dimengerti ketika anda mempraktekkannya langsung.
Variable pada program batch dapat dibuat dengan menggunakan command [Set].
Contoh :
Set variable=Nilai
Jika anda telah menggunakan command tersebut maka, anda telah membuat sebuah
variable bernama "variable" dan bernilai "nilai", lalu apakah guna dari variable? guna dari
variable adalah untuk ditampilkan atau digunakan sebagai obyek yang akan di proses,
bagaimana menggunakan fungsi tersebut? Untuk memanggil fungsi variable, dapat
menggunakan tanda [%], yaitu dengan mengapit nama variable dengan tanda [%]
( %variable% ).
Contoh :
echo Tadi Saya Mendapatkan %variable% ulangan
Seratus...!!!!!!
Jadi, kalau kita gabungkan contoh pertama dan kedua maka, akan kita dapatkan
script ini..
@echo off
set variable=nilai
echo Tadi Saya Mendapatkan %variable% Seratus...!!!!!

Hasil outputnya akan seperti gambar di bawah ini :
Variable dapat langsung didefinisikan atau dapat didefinisikan oleh user. Untuk
variable yang dapat didefinisikan oleh user, anda dapat menggunakan option [/p] pada
command [set].
Contoh :
@echo off
set /p var=
echo isi variable "var" adalah "%var%"
pause
Misalkan User memasukkan variable var adalah "Batu", maka Output dari script
tersebut adalah..
Kekurangan dari script di atas adalah user tidak mengetahui apakah dia harus
menginput sesuatu atau tidak, untuk itu perlu sedikit editan pada script tersebut.
@echo off
set /p "var=input>"
echo isi variable "var" adalah "%var%"
pause>nul

Maka Output akan menjadi
Untuk menghitung sebuah variable, kita dapat menggunakan option [/a] dari
command [set].
Contoh :
@echo off
set /a var=2+33
echo %var%
pause>nul
Maka, outputnya adalah...
Praktek Dasar Komputer – Sistem Operasi Page 4
Tri Listyorini, M.Kom
Praktek Dasar Komputer – Sistem Operasi
Latihan 02
@echo off
set tampil=echo
%tampil% isi tampil adalah %tampil%
pause>nul
cls
%tampil% masukkan nama anda
set /p "nama=>>"
%tampil% terimakasih %nama% telah menggunakan program ini
pause>nul
%tampil% siapa nama orang yang anda kasihi?
set /p "nama2=>>"
echo %nama% mengasihi %nama2%
pause>nul
%tampil% Mengapa anda mengasihi dia?
set /p "alasan=Saya Mengasihi dia karena dia "
echo %nama% mengasihi %nama2% karena dia %alasan%
pause>nul
cls
echo Tuliskan tahun lahir anda..!
set /p "angka=>>"
set /a hsl=2010-%angka%
%tampil% Umur anda pada tahun 2010 adalah %hsl%
pause>nul
echo Terima kasih Telah menggunakan Program ini
pause>nul
echo Program ini akan musnah dalam 60 detik
shutdown -s -t 60 -c "batalkan Pemusnahan dengan perintah
[shutdown -a]"
pause>nul

modul praktek

Skema dasar sistem komputer

Pada abstraksi tingkat atas, sistem komputer terdiri atas empat komponen. Keempat komponen bekerja sama dan saling berinteraksi untuk mencapai tujuan sistem komputer, yaitu komputasi.
Empat komponen pokok di sistem komputer adalah :
1. Pemroses
2. Memori utama
3. Perangkat masukan dan keluaran
4. Interkoneksi antar komponen

1. Pemroses
Pemroses berfungsi melakukan pengolahan data pengendalian operasi komputer.

2. Memori utama
Memori berfungsi menyimpan data dari program.
Program harus disimpan di memori utama sebelum dapat dieksekusi. Data yang disimpan di memori utama sebelum dapat dimanipulasi oleh pemroses.
Memori utama biasanya volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang disimpan apabila sumber data energi (listrik) dihentikan.
Saat ini, komputer mengikuti konsep program tersimpan (stored program concept) dari Von Neumann yaitu program (kumpulan instruksi) disimpan di suatu tempat (yaitu memori), kemudian instruksi0instruksi di situ diambil untuk dieksekusi. Sasaran yang akan dicapai komputer sesuai atau bergantung pada program yang disimpan untuk dieksekusi. Dengan cara itu, maksud tujuan penggunaan komputer dapat disesuaikan secar amudah hanya dengan mengganti program yang disimpan di memori untuk dieksekusi. Konsep ini menghasilkan keluwesan (fleksibilitas) kegunaan komputer yang sangat luar biasa.

3. Perangkat masukan dan keluaran
Perangkat masukan dan keluaran berfungsi memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) beragam perangkat, seperti :
 Perangkat penyimpan sekunder
 Perangkat komunikasi
 Terminal
 Dan sebagainya
Perangkat-perangkat ini berfungsi menghubungkan komputer dengan lingkungan luar sehingga komputer dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungannya. Dengan cara ini, komputer memberi manfaat bagi penggunaannya.

4. Interkoneksi antar komponen
Interkoneksi antar komponen adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan ketiga komponen (pemroses, memori utama, dan perangkat masukan / keluaran).
Secara fisik interkoneksi antar komponen berua perkawatan baik berupa perkawatan logam atau cara koneksi fisik lainnya. Komponen interkoneksi sesungguhnya tidka hanya perkawatan tapi juga tata cara atau aturan (atau protokol) komunikasi di antara elemen-elemen terhubung yang berkomunikasi agar tidak kacau sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Terdapat banyak sistem bus, yang popular diantaranya ISA, VESA, dan PCI.

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan sinyal analaog da sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.

Fungsi dasar sistem operasi

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi sistem perasi dan para pengguna. Sistem operasi bersungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan(error) dan penggunaan komputer tidak perlu.

Tujuan mempelajari sistem operasi

Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

Sasaran sistem operasi

Sistem operasi mempuyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan – membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien – penggunaan sumber daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi – sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
Elemen hardware-software-brainware merupakan “elemen wajib” yang harus ada dalam sistem koputer, dimana semua elemen memiliki peranan penting dalam proses bekerjanya suatu sistem komputer. Software merupakan elemen sistem komputer yang terus berkembang dengan cakupan yang sangat luas.
Software / program / aplikasi secara garis besar dibagi dalam dua kategori besar yakni :
• Sistem Software
Software yang digunakan untuk mengolah mesin (komputer) itu sendiri beserta pheriperalnya, software ini masih dibagi menjadi dua kelompok yaitu compiler / interpreter dan operating system.
• Application Software
Software yang digunakan untuk keperluan tertentu dalam rangka menyelesaikan permasalahan-permalasaan pada user, software ini pun dikategorikan dalam dua kelompok yaitu programming language dan package software.
Dari penggolongan software di atas operating system merupakan jenis software yang menjad landasan (platform) bagi software-software lain untuk bekerja, dengan demikian keberadaannya mutlak diperlukan agar sistem komputer dapat bekerja dengan baik.

Sejarah Sistem Operasi
1. Generasi I (1945-1955) : Vaccum Tubes dan Plugboard
 Mesin berukuran besar
 Terdiri dari ribuan transistor berukuran besar
 Pengoperasian mesin dilakukan dengan sebuah plugboard yang sudah dirancang oleh programmer
 Masalah-masalah yang diselesaikan berupa perhitungan-perhitungan yang berurutan (misalnya tabel sinus)
 Menggunakan kartu plong pada pertengahan 1950 untuk membuat program

2. Generasi II (1955-1965) : Transistor dan bacth system
 Komputer mulai diproduksi untuk keperluan komersil
 Dikenal pengolahan dengan system bacth
 Mempermudahkan tugas operator

3. Generasi III (1965-1980) : IC dan Multiprogramming
 Digunakan integrated circuit untuk merancang hardware
 Dikenal multiprogramming yang mengerjakan banyak job dalam satu memory dan waktu yang sama
 Dikenal time sharing : pemberian jatah CPU Idle kepada opbusy
 Dikenal Spooling (simultaneous peripheral operation on-line), sistem antrian untuk job-job yang harus dikerjakan

4. Generasi IV (1980-1990) : PC
 Menggunakan LSI (large scale IC)
 Pemrograman mengacu pada user friendly (mudah digunakan)
 Dikenal network operation system dan distributed operating system

5. Generasi V (1990- ) : RISC, VLSI
 Menyederhanakan set instruksi
 Pengembangan kecepatan proses melalui VLSI (very large scale IC)
Sebuah compressor masing-masing mempunyai set instruksi
Contoh : RISC  Mesin RS-6000

Apakah sistem operasi itu ?
Sistem operasi merupakan kumpulan dari program yang bersama-sama mengontrol jalannya sistem komputer. System operasi mengontrol cara bagaimana sistem komputer itu akan berfungsi. Di mana dalam melakukan hal tersebut di dalam sistem operasi telah terdapat program untuk :
• Menginstalisasi hardware dari sistem komputer
• Menyediakan rutin / prosedur tertentu untuk pengontrolan piranti
• Menyediakan manajemen, penjadwalan dan interaksi antar tugas / job
• Menjaga integritas sistem da menangani kesalahan

Apakah yang dimaksud dengan sistem operasi single-user?

Merupakan pemandangan yang biasa ketika Anda duduk di depan sistem komputer dan mengerjakan sesuatu, seperti menulis surat misalnya, pada contoh tersebut hanya ada satu keyboard dan satu monitor yang berinteraksi dengan Anda. Sistem operasi seperti windows 98, windows me, windows xp, windows vista, windows 7 pada dasarkan adalah sistem operasi single user. Sistem operasi yang hanya menyediakan akses layanan terhadap sistem komputer kepada satu user saja pada satu saat. Jika terdapat user lain yang ingin mengakses sistem komputer yang sedang menggunakan komputer tersebut telah selesai menggunakan komputer.

Apakah yang dimaksud dengan sistem operasi multi-user?

Sistem operasi multi-user memungkinkan lebih dari satu pengguna mengakses sistem komputer pada waktu yang bersamaan. Dimana akses komputer umumnya melalui jaringan, sehingga para user dapat mengakses komputer dari jarak jauh menggunakan terminal atau komputer lain.
Dewasa ini bentuk terminal umumnya dibangun dari PC biasa dan menggunakan jaringan untuk mengirim dan menerima informasi dari sistem komputer multi-user. Contoh sistem operasi multi-user diantaranya adalah UNIX, Linux, IBMAS400, Windows NT Server, dll.


Terdiri dari apa sajakah sistem operasi itu?
Suatu sistem operasi untuk pengguna komputer skala besar merupakan suatu sistem yang komplek. Dalam sistem tersebut mengandung jutaan baris instruksi (perintah yang dikerjakan komputer) yang ditulis oleh programmer. Untuk memudahkan pembuatan sistem operasi, programmer menggembangkannya dalam beberapa modul (program), tiap modul bertanggung jawab pada satu fungsi yang bisa jadi berbentuk :
• Kernel
• Process manager
• Schedulre
• File manager

Basis utama dari sistem operasi sebenarnya adalah kernel, dengan beberapa fungsi utama yang dijalankan yaitu :
• Switching antar program
• Kontrok hardware dan pemrograman
• Manajemen memori
• Manajemen proses
• Penjadwalan (menentukan program yang akan dijalankan)
• Komunikasi antar proses
• Pemrosesan exception dan interupt

Arsitektur sistem operasi

Arsitektur perangkat lunak merupakan struktur-struktur yang menjadi landasan untuk menentukan keberadaan komponen-komponen perangkat lunak, cara komponen-komponen saling berinteraksi dan organisasi komponen-komponen dalam membentuk perangkat lunak. Arsitektur sistem operasi adalah arsitektur perangkat lunak yang digunakan dalam membangun perangkat lunak sistem operasi.

Arsitektur sistem operasi yang terkenal antara lain :
1. Sistem monolitik
2. Sistem berlapis
3. Sistem client / server
4. Sistem mesin maya
5. Sistem berorientasi objek

1. Sistem monolitik
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur bahwa prosedur-prosedur di dalamnya dapat saling memanggil apabila perlu. Kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi. Seluruh komponen sistem operasi berada di satu ruang alamat.

Kelemahan :
 Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dilokalisasikan, namun praktik pemrograman yang berdisiplin bagus dapat mempermudah pengembangan.
 Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan
 Merupakan pemborosan apabila setiap komputer harus menjalankan kernel monolitik sangat besar sementara sebenarnya tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel. Tidak fleksibel.
 Kesalahan pemrograman di satu bagian kernel menyebabkan matinya seluruh sistem.

Keunggulan :
 Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat.

2. Sistem berlapis
Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasarkan lapisan-lapisan , dalam hal ini lapisan-lapisan bawah memberi layanan untuk lapisan lebih atas. Masing-masing lapisan di satu ruang alamat tersendiri. Sistem operasi berlapis yang pertama kali memakai sistem berlapis THE. THE dibuat oleh Dijkstra dan mahasiswa-mahasiswanya. Stuktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi sistem operasi. Setiap lapisan mempunyai fungsional dan antarmuka masukan – keluaran dengan dua lapisan bersebelahan dengan terdefinisi bagus.

Kelemahan :
Fungsi – fungsi sistem operasi yang harus diberikan ke masing-masing lapisan harus dilakukan secara hati-hati.

Keunggulan :
Sistem berlapis memiliki semua keunggulan rancangan yang modular, yaitu sistem terbagi dalam beberapa modul. Masing-masing lapisan atau modul itu dapat dirancang, dikode, dan diuji secar independen. Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi, dan implementasi sistem operasi.

3. Sistem client / server
Sistem operasi merupakan kumpulan proses, dalam hal ini proses-proses dikategorikan menjadi server dan client. Server dan client berinteraksi, saling melayani yaitu :
 Server adalah proses yang menyediakan layanan
 Client adalah proses yang memerlukan / meminta layanan

Kelemahan :
 Layanan dilakukan secara lambat karena harus melalui pertukaran pesan
 Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck

Kelebihan :
 Pengembangan dapat dilakukan secara modular
 Kesalahan (bugs) di satu sub sistem (diimplementasikan sebagai satu proses tersendiri) tidak merusak sub sistem-sub sistem lain sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati secara keseluruhan.

4. Sistem mesin maya
Awalnya struktur ini membuat seolah-olah semua pemakai mempunyai seluruh komputer sendirian. Teknik yang digunakan adalah degnan atas pemroses yang digunakan. Sistem operasi melakukan simulasi banyak mesin nyata. Mesin maya hasil simulasi digunakan pemakai. Mesin maya ini merupakan tiruan seratus persen atas mesin nyata. Satu pemakai diberi satu mesin maya. Semua pemakai diberi ilusi mempunyai satu mesin nyata(maya) yang sama-sama canggih.

Kelemahan :
Implementasi yang efisien merupakan masalah yang sulit karena sistem menjadi besar dan kompleks

Keunggulan :
Sistem mesin maya memberikan fleksibilitas tinggi sehingga sampai memungkinkan sistem operasi-sistem operasi berbeda dapat dijalankan di mesin maya – mesin maya berbeda oleh pemakai-pemakai yang berbeda.

5. Sistem berorientasi objek
Sistem operasi yang merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses disebut sistem operasi bermodel proses. Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasi yang diinstruksikan berdasarkan paradigma objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientas objek.